minus air kemasan

pemerintah Guthenburg, salah satu kota di Swedia memutuskan untuk melarang penduduk untuk mengonsumsi air minum kemasan.

sejak 1 Oktober lalu, pekerja di kota tersebut, termasuk politisi dan guru, sudah mulai mempraktekkan kebijakan ini di kantor. tersebut membeli air dalam kemasan demi kelestarian lingkungan. hanya restoran dan rumah sakit yan masih boleh memakai air kemasan. sebagai ganti, pemerintah hanya menyediakan keran yang langsung diminum.

tahun lalu, kota asal Volvo ini menghasbiskan 39 ribu alias 10 ribu galon lebih air kemasan untuk pekerja saja.

untungnya Gothenburg saat ini sudah bisa menghasilkan air dengan standard kualitas tertinggi bagi penduduknya. dengan begitu, uang pajak pun terasa lebih dapat dipertanggungjawabkan karena air keran jauh lebih murah dibanding air kemasan.

sumber: CC okt 2008

hayo kita contoh.....bawa botol minum sendiri yuukkkk ato ngga minum di tempat ... ato ngga beli yang kemasan botol, jadi kan ga bikin sampah, botol ntar kan dipake ulang oleh produsen ybs.... trus bisa juga dengan menolak menggunakan gelas kemasan plastik saat memesan di foodcourt atau resto, supaya pada kembali ke gelas kaca, jadi ngga nyampah :)

Ospek unik

tengah Agustus lalu, BEM UI (Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia) mengadakan OKK (Orientasi Kehidupan Kampus).

apanya yg unik?
unik karna OKK ini lebih mengedepankan nilai intelektualitas.
temanya: bangkit Indonesia...

mahasiswa baru diberi tugas membuat karya tulis seputar kondisi Indonesia di masa depan dan kontribusi apa yang diberikan.
nantinya, 50 karya tulis terbaik akan dibukukan! Ini baru ospek mendidik..

wah, semoga dengan kegiatankegiatan positif kayak gini bikin kecintaan pada Indonesia makin besar ya ... ujungujungnya jadi bikin bangsa kita bergerak ke arah yang lebih baik.

Sumber : CC Okt 2008

‘HIJAU’ di kantor

selalu mematikan monitor computer pas makan siang sudah, menghemat kertas juga sudah….

Eits, masih banyak ’tindakan hijau’ lainnya yang bisa kita lakukan di kantor.

Contoh nih:

• gunakan tisu toilet secukupnya
• lakukan presentasi atau rapat menggunakan proyektor, lalu bila perlu, distribusikan hasilnya lewat e-mail untuk menghemat kertas.
• hindari meletakkan filling cabinet di depan jendela agar cahaya yang masuk ke ruangan lebih banyak. Penggunaan lampu bisa dikurangi deh!
• setiap kali mengirim e-mail, beri footnote pesan lingkungan seperti: ”jangan mencetak e-mail ini kecuali benarbenar butuh”

Sumber : CC Okt 2008