Monday, June 30, 2008

Rumus alokasi aset investasi

alokasi aset sangat penting karena berpengaruh pada hasil yang ingin dicapai. sebuah jurnal ilmiah menyebutkan, hasil penelitian di Amerika Serikat :
91% tingkat pengembalian dikarenakan alokasi yang tepat
5% karena pemilihan instrument yang tepat
2 % adalah kontribusi market timing
sisanya adalah faktor lain (baca: keberuntungan).

tujuan alokasi aset adalah untuk penyebaran (diversifikasi) risiko. artinya, investor akan mengalami risiko lebih kecil dibanding bila berinvestasi pada satu instrumen investasi.

investor berusia muda, biasanya menolerir risiko yang tinggi; sedangkan investor yang sudah berumur (dalam posisi pensiun dan ingin hidup dari hasil dana yang dimiliki) biasanya tidak bisa menolerir risiko yang tinggi.

investasi finansial dapat dimasukkan ke dalam dua kelompok besar:
1. instrumen berpendapatan tetap (kas/tabungan/deposito/obligasi)
2. instrumen spekulasi (saham/opsi)

rumus alokasi aset untuk perorangan dengan dua instrumen investasi:

umur
dibawah 50thn
100 - umur + 15%

contoh:
umur 25thn, akan melakukan investasi aset spekulasi 90% dan sisanya (10%) pada instrumen berpendapatan tetap.
umur 35thn, akan melakukan investasi aset spekulasi 80% dan sisanya (20%) pada instrumen berpendapatan tetap.


umur mulai 50thn
100 - umur - 25

contoh:
umur 50thn, akan melakukan investasi aset spekulasi 25% dan sisanya (75%) pada instrumen berpendapatan tetap.
umur 60thn, akan melakukan investasi aset spekulasi 15% dan sisanya (85%) pada instrumen berpendapatan tetap.

rumusan tersebut memperlihatkan, semakin berumur seseorang, semakin tinggi investasi pada instrumen berpendapatan tetap dikarenakan semakin besar pengeluarannya.

semoga berguna ..

sumber : KOMPAS 29 Juni 2008



1 comment:

Anonymous said...

Aset alokasi memang berperan penting dalam menentukan sukses tidaknya kita sebagai investor.