Indonesia ngga cuma memiliki batik - banyak jenis kain lain a.l.:
tenun, ikat, jumputan dan sasirangan.
beberapa kain hanya ada di Indonesia lho.. boleh ge-er!
bATiK
sebagian besar batik berasal dari pulau Jawa dan Madura, antara lain dari daerah Cirebon, Pekalongan, Solo dan
Yogyakarta. masingmasing daerah tersebut memiliki ciri khas.
batik Cirebon dalam warnawarna cerah, terkenal dengan motif awan atau Mega Mendung.
batik Pekalongan atau batik pesisiran memiliki karakter dinamis dan kaya warna, bermotif bebas (tidak memiliki
standar khusus).
sedangkan batik Solo dan Yogyakarta memiliki warna lebih simple dengan motif yang memiliki filosofi tentang
arti kehidupan. sementara batik Madura penuh tabrak warna dan didominasi warna gelap.
Sumatera pun punya batik seperti di Bengkulu. ciri khas motifnya adalah berbentuk meliuk (seperti huruf Arab),
dan selalu menyelipkan bentuk bunga bangkai (raflesia), bunga khas Bengkulu.
jUmPuTaN/sAsiRaNgaN
adalah kain yang dibuat dengan teknik ikat celup yang terkenal di Palembang, Sumatera Selatan. Biasanya nih, bahan yang digunakan adalah bahan sutra. tapi ada juga, kok, yang menggunakan bahan katun seperti yang banyak kita temukan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang lebih dikenal dengan nama sasirangan.
di daerah asalnya, kain jumputan biasa digunakan untuk upacara adat dan umumnya memiliki warna cerah seperti
merah, ungu, hijau dan kuning. makanya jumputan juga dinamakan kain pelangi.
kain sasirangan pada awalnya dikenal sebagai kain untuk menyembuhkan orang sakit yang harus dipesan dulu sehingga pembuatannya tergantung permintaan.
karena itu kain ini dinamakan "sasirangan" oleh warga Banjar yang berarti permintaan.
seperti halnya kain jumputan, kain sasirangan sekarang ini juga sering dipakai untuk upacara adat.
tENuntenun merupakan cara untuk membuat sehelai kain. seni tenun sudah ada sejak dulu. hampir seluruh pengrajin di
daerahdaerah menjadikan tenun sebagai aktifitas sehari-hari. dipastikan setiap hasil tenunan mempunyai ciri
khas berbeda sesuai budaya tiap daerah.
s o n g k e t
jenis kain tenun tradisional Melayu ini asalnya dari Indonesia dan Malaysia. di Indonesia bisa
dibilang songket adalah kain khas Sumatera, seperti Sumatera Selatan, Sumatera Barat atau Aceh.
keindahan tenun, keahlian membuat dan kreativitas penenun menentukan nilai selembar kain songket.
benang emas dan perak ditenun dengan tangan membentuk berbagai motif (mencupit) yang memberikan kesan mewah. dibutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk membuat satu set songket (kain dengan selendang) tanpa modifikasi.
biasanya yang menentukan harga songket adalah 'air emas' atau kerumitan benang emas/peraknya.
i k a t
kain ikat juga melalui proses tenun, hanya sebelum ditenun benangbenang katun harus melalui
proses tie dye untuk mendapatkan motif tertentu,
kadang, nih,proses mewarnai kain yang akan ditenun dilakukan secara sangat tradisional, seperti
menanamnya ke dalam tanah selama beberapa minggu sebelum ditenun.
Flores, Sumba dan Bali merupakan daerah yang terkenal akan tenun ikatnya. biasanya modifikasi
bentuk flora fauna menjadi ciri khas tenunannya.
u l o s
merupakan kain tenun indah khas kebudayaan Batak yang dirangkai menggunakan motif khusus yang disebut gatip. ada juga ulos dengan tulisan (misalnya peribahasa atau doa).
ulos terbuat dari benang yang awalnya berwarba putih. benang tersebut diberi pewarna dari berbagai jenis daun yang difermentasikan menjadi warna yang diinginkan.
proses pembuatan ulos ga mudah. pengerjaan sebuah ulos dengan kualitas benang
bermutu tinggi dan motif lumayan sulit memmbutuhkan waktu 2 minggu oleh seorang
penenun.
t a p i s
adalah kain tenun Lampung yang dibuat dari benang kapas dengan motifmotif, seperti alam,
flora dan fauna. benang tersebut disulam benang emas dan perak untuk membentuk motif dan tekstur
yang diinginkan.
dari Cita Cinta Juli 08
2 comments:
Thanks bwt info ny yah! sgt brguna,hehe..
terima kasih samasama. seringsering mampir ya :)
Post a Comment