Wednesday, August 06, 2008

Kolase

bagian dari SeNi
kolase (collage) adalah sebuah cabang dari seni rupa yang meliputi kegiatan menempel potongan potongan kertas atau material lain untuk membentuk sebuah desain/rancangan tertentu.
–kamus modern Art, A Collins – Larousse Concise Encyclopedia

semua kegiatan ‘perakitan’ beraneka bahan menjadi sebuah karya seni. misal, merakit dan merekatkan kertas, kayu, metal, barangbarang bekas, bahkan sampah.

kOLASe vs seNI RUpa lainnya
seni kolase berlawanan sifatnya dengan seni lukis, pahat atau cetak dimana karya yang dihasilkan tidak lagi memperlihatkan bentuk asal material yang dipakai.
pada seni lukis, misalnya, dari kanvas putih menjadi lukisan yang be
rwarnawarni.

dalam seni kolase bentuk asli dari material yang digunakan harus tetap terlihat. jadi kalau menggunakan kerangkerangan atau potonganpotongan foto, material tersebut harus masih dapat dikenali bentuk aslinya walau sudah dirakit menjadi satu kesatuan.

diGemari SENIman besar
dalam sejarahnya, seni kolase berkembang pesat di Venice, Italia, kirakira pada abad 17. selanjutnya seni ini kian berkembang di Perancis, Inggris, Jerman dan kotakota lain di Eropa.

kolase menjadi media yang digemari kalangan seniman karna unik dan menuntut kreativitas tinggi. pelukis Pablo Picasso, Georges Braque dan Max Ernst terkenal dengan karya lukis memakai teknik kolase kertas, kain dan berbagai objek lainnya.

Henri Mattise adalah salah satu seniman yang beralih kepada seni kolase ketika jarijari tangannya terserang arthritis sehingga tak mampu melukis lagi.

Mattise memotongmotong kertas warna dalam ukuran besar dengan berbagai bentuk sehingga tercipta murak kertas yang indah.

kOLASe dan AnakAnaK
istilah kolase diperkenalkan kepada anakanak sekolah melalui aktivitas menghias kendi, hiasan dinding dengan bijibijian atau potongan perca.

kolase memiliki unsur pendidikan yang komplet bagi anak, a.l.:

ü bermain dan berkreasi
ü belajar mengenal bentukbentuk geometris dan warna
ü melatih kemampuan motorik halus

efek bagus lainnya:

ü membantu kemampuan berbahasa: anak bisa menjelaskan makna dibalik hasil karyanya kepada guruguru/ayahibu.
ü melatih kepekaan estetis dan berempati pada barangbarang yang sudah tidak dipakai lagi.

mendukung dAuR uLaNg
anakanak dapat berimajinasi tentang bentuk dan material yang akan digunakan. bahanbahan yang berasal dari bahanbahan bekas atau sampah (yang sudah dibersihkan) di rumah juga dapat digunakan.

pemanfaatan barangbarang yang sudah tidak terpakai (sampah) ini mendukung gerakan daur-ulang. kertaskertas bekas, plastik, dedaunan, apabila diaplikasikan ke medium datar maupun tiga dimensi dapat menghasilkan karya seni yang unik dan menarik.

Sumber:
http://www.e-dukasi.net
http://www.susankatzstudios.com
http://www.rickbegneaud.net

http://www.artichokeyinkpress.com

No comments: